Sabtu, 26 Februari 2011

Mianhae reader

Sesuai judulnya Mianhae reader..!!
Beberapa hari ini aku gk bisa online dari komputer dan gk bisa ngeposting ff, lirik lagu, dll beberapa hari ini.
Ini aja aku online dari hp makanya cuma bisa ngepost beginian dan waktu aku coba mau nge post ff gk bisa, jadi sekali lagi mianhae buat yang nunggu next part dari fanfiction aku *reader:Ieh geer bgd siapa yang nungguin? Gk ada tuh*..
Ochhee cheongmal mianhaeo..

Minggu, 13 Februari 2011

Fakta Minho SHINee

Aku datang membawakan fact of nae namjachingu *dikroyok flamers*


Minho Lahir pada tanggal 9 Desember 1991 dan memiliki nama lengkap 민호 | 珉豪 (MinHao) ini sangat senang dengan ANAK ANJING...!!!(kalau aku takut sama anjing, nanti oppa tolongin ya.. *ngarep* ),minho juga Penyuka warna biru dan angka 10!! (kenapa gk 11 taw 8, biar kompak sama aku oppa ) selain itu Minho dan kakaknya Soccer holic sejak kecil. Sayang ayahnya tidak mengizinkan mereka jadi pemain bola dengan alasan dunia sepak bola itu dunia yang sangat melelahkan. padahal, ayah mereka adalah seorang pelatih sepak bola di Iran lohhh... karena saking senengnya sama BOLA, ia rela tidur malem gara-gara nonton bola...!!! Tak hanya sepak bola, ia juga inter banget olahraga apa saja... Bahkan Cara terampuh Minho kalo lagi stess adalah berolahraga, bermain sepakbola dan basket.(Pokoknya semua yang berhubungan dengan olahraga.. ) Punya tipe wajah kesukaan orang Korea. Mata belo dan wajah mungil.... (ouughh, seperti itu ya wajah yang disukai orang korea..??!! aku masuk gk ya?)nah, berikut pendapat para member saat pertama kali melihat minho : Kata Onew : “dia kaya karakter di manga”. Kalau kata Key:“dia hidup penuh dengan keegoisan”. Kalau kaya Jonghyun, “wah, dia tampan sekali !!! terutama matanya sangat bagus !”

Minho Orangnya sangat perfeksionis. Inginnya segala hal sejalan dan harus perfect ! Kata Jonghyun, Minho itu kalau naik ke atas panggung ekspresi mukanya berubah jadi dewasa tapi kalau udah turun panggung balik lagi cengengesan. Pernah waktu itu di salah satu show dia salah nyanyiin lirik lagu Rokkugo terus waktu turun stage mukanya langsung merah terus nangis di ruang make up sampe di tenangin sama Taemin.
Taemin paling deket sama Minho, kalau Minho mau tidur pasti Taemin penasaran sama piyama Minho karena coraknya itu bunga2, binatang, atau lambang love gitu.
katanya minho Bakal milih Taemin sebagai cowoknya kalau dia adalah cewek. Makanya setiap kali Minho deket sama Taemin, Taemin selalu ngegodain bilang “are you feel hot beside me ?”(wkwkwkwkkwk....!!)

Sangat-sangat charming di MV Amigo dengan adegan lari-larinya super-duper keren. dan waktu nyanyiin Love Like Oxygen, Minho selalu membayangkan cewek khayalannya.
Tipe tidak pedulian sama duit, kesehatan, atau masalah penampilan. Minho bilang, “Ngapain ngeributin hal-hal kecil seperti itu?". minho juga orang yg Tidak banyak ngomong. Tipe ice prince laahh. Tapi biasanya Minho membela diri dengan bilang, “Gimana aku mau bicara kalau member lain tak berhenti ngoceh??”. selain itu, dia paling tidak bisa ngomong didepan umum, Minho itu paling cepet kehabisan kata kata, tidak seperti Key atau Onew. Makanya kalau Minho mau pidato atau konferensi pers biasanya dia udah nyiapin kata katanya dari rumah. Ini contohnya kalau dia gugup “Halo semuanya, aku Minho Shinee. aku harus berbicara lebih dari semenit, apa yang harus aku katakan ? satu menit itu sangat panjang !”
Minho paling sebel sama kata kalah soalnya dia bilang pasti akan selalu menang.Jiwa bersaingnya tinggi banget. Minho bilang dia ketularan ayahnya.


Nah, ini dia tipe cewek minho... yaitu: harus berambut panjang, feminim, dan baik. trus Dengan bijaksana Minho bilang kalau pesona karismatiknya saat ia memperlihatkan kepada orang-orang kalau dia bekerja dengan keras.
ssstt.... Minho Obsesi banget pengen ngeliat hantu .Kalau ketemu paranormal Minho pengen banget bisa lihat hantu, itu impian teranehnya, dia bilang dia pernah lihat setan, tapi Cuma 1, makanya dia pingin lihat lagi (Oppa ada-ada aja).

(Fanfiction) Maybe I Love You Part 2




Tittle:Maybe I Love You Part 2.
Genre:Mix(Campuran)
Main Cast:
-YOU as Jung Hyun Mi
-Choi Minho as Choi Jun Ho
-Choi Jino as Kim Ji Hoo
-Park Jiyeon as Kim Ji Eun (Hyunmi's Friend)
Other Cast:
-Krystal f(x) as Jung So Jung
-Keluarga Choi
-Ryu Hwangchul
Category: PG 13/PG 15

Untuk lebih jelas baca:
Prologue, Part 1

HyunmiPOV
"Jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu dan aku tidak rela jika kau meninggalkanku, So Jung-ah jangan tinggalkan aku!" ucap Junho lirih dan matanya tetap terpejam.

So Jung?siapa So Jung? Aku kan bukan So Jung? Segera kulepaskan pelukannya dari tubuhku lalu kusegera berlari ke kasur tempat tidurku dan berusaha menghapus kejadian tadi dari pikiranku.

Keesokan harinya

Jam menunjukkan pukul 10:00 pagi KST, untung saja mobil yang kami kendarai telah ditemukan dan bahan bakarnya telah kami isi penuh, saatnya kami pulang ke rumah keluarga Choi dan sebelumnya kami pamit kepada Hwangchul ahjeusi dan mengucapkan terima kasih padanya karena ia telah banyak membantu kami. Beberapa jam kemudian aku dan Junho sampai di halaman rumah keluarga Choi, untung saja tadi sebelum kami berangkat ke rumah keluarga Choi, aku menyuruh Junho untuk membeli peta agar dia dan aku tidak tersesat lagi. Sesampai disana aku disambut dengan banyak pertanyaan oleh seorang ahjumma yang sepertinya ahjumma itu adalah eomma dari Junho atau nyonya Choi.

"Hyaa akhirnya kalian datang juga, kemana saja kalian? Nomor kalian tidak dapat dihubungi dan kalian tidak memberi kabar kepada eomma dan appa." ucap Nyonya Choi.

"Kami tersesat." ucap Junho singkat.

"Mwo? Tersesat? Apakah kau tidak hafal jalan ke rumahmu sendiri? Kau ini bagaimana si, dan kenapa nomormu tidak dapat dihubungi?" jawab Nyonya Choi dengan nada tinggi.

"Kami tersesat di suatu perdesaan dan disana tidak terdapat sinyal, sudahlah aku lelah aku ingin tidur" jawab Junho kasar.

"Hyaa kau dasar anak kurang ajar, Hyunmi-ah maafkan sikap Junho yang sangat tidak sopan, apakah kau lelah? Sini biar eomonim antar kamu ke kamarmu." ucap Nyonya Choi dengan nada sopan kepadaku.

Mwo eomonim, aku kan bukan anaknya, dan nyonya Choi bukan eommaku.

"Oh ne gumawo eomonim" jawabku sambil berjalan ke arah kamarku.

Sangat janggal bagiku memanggil nyonya Choi dengan sebutan eomonim tapi ya sudahlah lupakan saja.


Keesokan harinya

Hari ini adalah hari pertamaku bersekolah di Hyunwa High School, aku sekolah di tempat yang sama dengan Choi Junho, tapi untung saja aku tidak sekelas dengannya, dan baru kuketahui bahwa dia adalah sunbaeku, kukira dia seumuran denganku. Hah sial sekali aku hari ini, pagi ini aku harus berangkat ke sekolah bersama Junho, hah bisa gila aku mendengar hinaanya terhadapku.

@Hyunwa High School
Saat aku turun dari Mobil yang ku kendarai bersama Junho, banyak siswa yang menatapku dengan tatapan sinis. Sebenarnya apa yang mereka pikirkan tentangku dasar orang-orang aneh. Sesampainya di kelasku tepatnya di kelas 11-2 (baca: 11B), aku disambut dengan senyuman seorang yeoja yang tak kalah manis denganku, lalu ia mengenalkan dirinya padaku.
 "Anyeonghaseo Na Kim Ji Eun imnida, aku ketua kelas di kelas ini, apakah kau murid baru yang bernama Jung Hyunmi?" ucapnya sambil tersenyum padaku.


"Oh ne, anyeonghaseo Na Jung Hyunmi imnida. Dari mana kau tahu bahwa aku adalah murid baru disini?" ucapku bingung.

"Tentu saja aku tahu, aku kan anak dari kepala sekolah disini, ayahku adalah Kim Sang Joo kepala sekolah di sekolah kita." ucap yeoja manis yang bernama Jieun itu.

"Owh, kalau begitu kau tahu aku harus duduk dimana?" tanyaku padanya.

"Bagaimana kalau kau duduk disampingku, kebetulan sekali hanya ada satu bangku kosong di kelas ini dan bangku itu tepat di sampingku. Bagaimana kau mau tidak?" ucap Jieun sambil memasang tatapan memohon padaku.

"Ne, baiklah aku akan duduk denganmu, sepertinya kau orang yang baik dan menyenangkan. Lalu dimana bangku tempat kita duduk?" tanyaku padanya.

"Sini aku antar kau ke bangku kita." jawab Jieun sambil mengantarku ke bangku tempat duduk kami.

Setelah aku sampai di tempat dudukku, aku segera duduk dan berbicara banyak dengan Jieun.
"Hyaa apakah kau punya hubungan special dengan Junho sunbae?" tanyanya padaku.

"Anii, mana mungkin aku mau berhubungan dengan namja menyebalkan itu."

"Cheongmal? Kukira kau yeojachingunya. Lalu kenapa kau berangkat ke sekolah bersamanya?"

"Oh karena itu banyak yeoja yang menatapku dengan sinis. Aku berangkat dengannya karena aku tinggal satu rumah dengannya."

"Mwo kau tinggal satu rumah dengannya?"

"Hya apa yang kau pikirkan? Aku tinggal satu rumah dengannya karena appaku dan appa nya Choi Junho sangat dekat dan aku dititipkan di keluarga Choi sampai aku lulus sekolah nanti."

"Oh begitu, untung saja."

"Mwo untung saja? Apa maksudmu?"

"Kau jangan bilang siapa-siapa ya. Eum sebenarnya aku sangat menyukai Junho sunbae."

"Mwo kau menyukai namja menyebalkan itu."

"Hya siapa bilang dia menyebalkan, dia itu sangat tampan, tolong bantu aku!"

"Bantu apa maksudmu?"

"Bantu aku agar dia juga menyukaiku, aku selalu gagal untuk mendekatinya. Kau kan tinggal satu rumah dengan Junho oppa.., pasti sangat mudah untukmu mengetahui semua hal tentangnya. Ayo bantu aku!" ujar Jieun memohon padaku.

"Mwo oppa?"

"Tidak, maksudku sunbae. Lagian oppa tidak apa bukan, kan Junho oppa lebih tua dariku."

"Ya sudahlah, terserah kau mau panggil Junho oppa atau sunbae aku tidak peduli."

"Hyya lalu bagaimana? Kau mau bantu aku tidak?"

"Baiklah akanku usahakan."

"Cheongmal? Gumawo chingu..!!"

"Ne cheonmaneo."

@Kelas 11-2 Hyunwa High School
Saat Lee seonsaengnim sedang menjelaskan rumus fisika tiba-tiba, perutku berkonteraksi. Hah rasanya sangat sakit, lalu aku mengangkat tanganku dan izin ke kamar mandi kepada Lee seonsaengnim. Setelah di izinkan ke kamar mandi, aku segera berlari ke kamar mandi wanita yang tak jauh dari kelasku. Saat aku berlari menyelusuri koridor sekolah tiba-tiba "brrruuukkk" ada seseorang yang menabrakku..

"Ah.. Neo..??" ujarku pada seseorang yang menabrakku.

"Mianhaeo, gwaenchanao" ujar seorang namja yang tadi menabrakku.

Tiba-tiba saja lidahku terasa kelu dan aku tidak dapat berkata apa-apa saat melihat namja itu.

"Gwaenchanao?" tanyanya sambil membantuku berdiri.

Entah mengapa aku hanya dapat terdiam melihat namja itu, apakah mungkin karena aku kagum dengan namja itu. Saat aku sedang asyik menatap namja tampan itu tiba-tiba "prruuut", astaga apa yang aku lakukan, mengapa aku buang angin di depan namja tampan ini, hal ini sangat memalukan aku harus pergi dari sini.

Aku segera berlari meninggalkan namja itu dan aku segera pergi ke kamar mandi.

JihooPOV
Aku baru saja selesai menyusun pengumuman di mading, saat aku berjalan menuju kelasku tiba-tiba ada seorang yeoja yang menabrakku. Aku segera meminta maaf dan bertanya tentang keadaan yeoja itu setelah ia tertabrak denganku tadi, tapi ia malah melamun dan tidak menjawab pertanyaanku. Lalu kubantu ia berdiri tapi ia tetap saja terdiam dan tetap menatapku dan tiba-tiba ada suara aneh yang baunya sangat tidak enak. Yeoja itu membuang anginnya di depanku, dan tiba-tiba saja wajahnya berubah menjadi merah dan ia berlari meninggalkanku tanpa mengucapkan satu katapun. Yeoja itu sangat manis dan sangat lucu, sepertinya ia murid baru disekolah ini, karena aku baru pertama kali melihat dan bertemu dengannya. Sudahlah daripada aku melamun dan memikirkan yeoja itu lebih baik aku kembali ke kelasku.

***


*Kriiiiinnnnnggggg*

AuthorPOV
Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid di Hyunwa High School segera membereskan bukunya dan segera pulang ke rumah masing-masing tidak terkecuali Hyunmi dan Jieun.

"Hyunmi-ah, kenapa tadi kau hanya terdiam di kelas, apakah kau sedang tidak enak badan?" tanya Jieun pada Hyunmi.

"Andwaeo, aku hanya sedang merasa bodoh, hah hari ini aku benar-benar sangat memalukan. Mudah-mudahan hari ini aku tidak bertemu dengan namja itu lagi."

"Namja itu lagi? Siapa maksudmu?"

"Molla, aku tidak kenal dengan namja itu. Aku harap aku tidak bertemu dengan namja itu lagi."

Saat Hyunmi dan Jieun berjalan keluar gerbang sekolah, tiba-tiba datang seorang namja yang memanggil Jieun..

"Jieun-ah..!!!"

"Oh oppa, weo?"

"Hari ini aku tidak bisa pulang denganmu, hari ini ada pelajaran tambahan untuk ujian nanti."

"Ne oppa, oya oppa ini temanku namanya Hyunmi dia murid baru disini, Hyunmi-ah kenalkan ini oppaku.."

Saat Hyunmi membalikkan tubuhnya, betapa terkejutnya ia karena namja yang merupakan oppa dari Jieun adalah namja yang tadi ia temui saat ia ingin pergi ke kamar mandi.

"Anyeonghaseo, Na Kim Jihoo imnida." ujar Jihoo sambil membungkukkan badannya.

"Neo?" ucap Hyunmi terkejut.

"Kau kan yeoja yang tadi pagi, ternyata kau teman dari yeodongsaengku."

"Ne, na Jung Hyunmi imnida, anyeonghaseo oppa." ucap Hyunmi gugup.

"Kalian sudah saling kenal? Baguslah, ngomong-ngomong kalian kenal dimana?" tanya Jieun pada Hyunmi dan Jihoo.

Tiba-tiba saja Hyunmi menarik tangan Jieun.
"Sudahlah, aku harus pulang cepat hari ini, dan oppamu kan harus ikut pelajaran tambahan, lebih baik kita pulang sekarang. Anyeong Jihoo oppa." ucap Hyunmi mencoba menghindar.

Lalu Hyunmi dan Jieun segera meninggalkan sekolah dan kembali ke rumah mereka masing-masing.

@Rumah Keluarga Choi.
Sesampai di rumah Choi, Hyunmi disambut dengan pelukan dari nyonya Choi.
"Hyunmi-ah akhirnya kau pulang juga, kenapa kau tidak pulang bersama Junho?" tanya nyonya Choi pada Hyunmi.

"Owh ne, hari ini semua murid kelas 12 harus mengikuti pelajaran tambahan untuk persiapan ujian." jawab Hyunmi.

"Owh, lalu kau pulang dengan apa dan dengan siapa?"

"Hari ini aku pulang menggunakan bis bersama temanku yang bernama Kim Jieun, dia puteri dari kepala sekolah di Hyunwa High School."

"Untung saja kau memilih teman yang tepat, kau memang cerdas memilih teman. Sudahlah sekarang kau segera ganti baju, cuci kaki, cuci tangan, dan segera ke ruang makan karena eomonim telah memasakkan banyak makanan untukmu, araseo?"

"Ne araseo, gumawo eomonim."

HyunmiPOV
Aku segera berlari menuju ke kamarku, aku masih memikirkan Jihoo oppa, entah kenapa aku selalu memikirkan namja itu. Apakah aku menyukai oppa dari Jieun, mungkin aku menyukainya. Jihoo oppa sangat tampan menurutku, jadi apa ruginya jika aku memikirkan namja itu... Hya aku punya ide hhe..

Keesokan harinya

@Kelas 11-2 Hyunwa High School
Sesampainya di sekolah, aku segera berlari menuju kelasku.

"Jieun-ah" ujarku sambil tersenyum pada Jieun.

"Weo? Ada apa denganmu? Sepertinya kau sedang senang?"

"Jieun-ah, mau tidak kau bantu aku?"

"Bantu apa maksudmu?"

"Bantu aku untuk dekat dengan oppamu!"

"Mwo? Kau menyukai Jihoo oppa?"

"Husssh jangan kencang-kencang, ne aku menyukai Jihoo oppa. Bagaimana kalau kita kerja sama."

"Kerja sama apa?"

"Heuh, begini aku akan membantumu untuk dekat dengan Junho, tapi kau harus bantu aku untuk dekat dengan oppamu, arasseo?"

"Owh ne arasseo, aku sangat setuju. Mulai detik ini kita harus mulai kerja sama kita oke. Fighting!"

"Fighting."

Saat bel pulang sekolah berbunyi aku bersama Jieun segera pergi ke luar kelas, saat kami berjalan keluar kelas ada seseorang yang memanggilku
"Hyyaaa neo, Hyunmi-ah" ujar seorang namja kepadaku dan namja itu tak lain dan tidak bukan adalah Junho.

"Weo?" ucapku ketus.

Bisa kulihat Jieun yang sedang senyum-senyum sendiri saat melihat kedatangan namja menyebalkan itu.

"Cepat pulang!" ucap Junho tak kalah ketus padaku.

"Apa maksudmu, kau pikir aku binatang peliharaanmu. Seenaknya kau menyuruh-nyuruhku."

Tiba-tiba saja tanganku ditarik oleh Junho.

"Hyaa apa yang kau lakukan, Junho-ah lepaskan aku!" ujarku pada Junho tapi ia malah tidak mempedulikanku.

"Hyaa, Jieun-ah tolong aku!" ucapku pada Jieun, tapi dia malah terpaku menatap namja menyebalkan itu.

@Di dalam mobil Junho
"Hyaaa apa yang kau lakukan?" ucapku karena kesal dengannya.

"Panggil aku oppa?"

"Mwo? Apakah kau gila? Hentikan mobilnya dan turunkan aku disini."

"Aku bilang panggil aku oppa, aku kan sudah memberhentikan mobil, kau harus panggil aku oppa!"

Aku tidak mempedulikan kata-katanya dan aku segera keluar dari mobil itu dan segera berlari menuju halte bus terdekat. Saat aku berjalan menuju halte bus tiba-tiba ada seseorang yang menggendongku. Dan ternyata orang yang menggendongku itu adalah Junho dan ia membawaku masuk ke dalam mobilnya lagi.

"Hya sebenarnya ada apa denganmu?" ucapku kesal.

"Aku butuh bantuanmu."

"Mwo bantuan?"

"Ne ini hanya sekali."

"Heuh baiklah kalau ini hanya sekali aku akan berusaha membantumu."

"Kau jadi yeojachinguku untuk hari ini saja, kau jangan kegeeran, aku tidak bermaksud untuk mengungkpkan perasaanku, lagian mana mungkin aku menyukai yeoja sepertimu"

"Hyaaa jadi maksudmu menyuruhku memanggilmu oppa hanya karena ini. Dasar bodoh kukira kau gila mnyuruhku memanggilmu oppa."

"Bagaimana kau mau tidak?"

"Lalu imbalannya apa?"

"Aku akan menuruti keinginanmu."

"Cheongmal, baiklah aku akan membantumu. Kita mau mulai dari mana?"

"Sangat mudah, kau hanya perlu mengganti kata-katamu hingga menjadi lebih sopan dan tentu saja kau harus memanggilku oppa."

"Heuh sangat menjijikkan memanggilmu oppa, tapi yasudahlah tapi kau harus berjanji bahwa kau akan menuruti permintaanku."

"Baiklah, oche mulai detik ini kau adalah yeojachinguku arasseo."

"Ehe"

@Korean Restaurant
Junho mengajakku untuk makan siang bersamanya disini dan dia bilang disinilah kita akan bertemu dengan seorang yeoja yang akan kami tipu dengan acting kami sebagai sepasang kekasih. Aku harap kami berhasil, jika kami berhasil, semua yang kuinginkan akan diturutkan. Saat aku dan Junho berjalan masuk ke dalam restoran ada seorang yeoja yang memanggil nama Junho.

"Junho-ah, aku disini" ucap yeoja itu pada Junho.

Saat yeoja itu memanggilnya Junho langsung menggandeng tanganku dan ia membisikkan sebuah kalimat.

"Jangan lupa kau harus panggil aku oppa."

Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku saat Junho membisikkan kata-kata itu, entah mengapa jantungku berdetak kencang saat ia menggandeng tanganku dan saat ia membisikkan kata-kata itu, apakah mungkin.. Andwae aku tidak boleh menyukai namja menyebalkan itu.

Sesampainya di meja makan nomor 8, tepatnya meja makan tempat yeoja yang tadi memanggil Junho. Aku segera duduk tepat di samping Junho, dan pembicaraan pun dimulai.

"Junho-ah, bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu." ujar yeoja yang menurutku tak kalah cantik denganku.

"Ne, sudah lama kita tidak bertemu. Kenalkan ini yeoja chinguku" ucap Junho sambil melirikku.

"Ne anyeonghaseo, na Jung Hyunmi imnida." ucapku sambil tersenyum pada yeoja itu.

"Owh anyeonghaseo, na Jung So Jung imnida, aku sahabat lamanya namjachingumu" balasnya padaku sambil tersenyum.

Mwo So Jung? Sepertinya nama itu tidak asing untukku. Ne So Jung aku baru ingat, So Jung itukan nama yang waktu itu dipanggil oleh Junho saat ia tertidur (Untuk lebih jelas baca Maybe I Love You Part 1).

Apakah dulu Junho dan Sojung memiliki hubungan khusus, entah mengapa saat itu aku tidak dapat berkata apa-apa, apakah aku cemburu? Tidak mungkin aku harus pergi dari sini.

"Oppa aku sedang tidak enak badan, sepertinya aku harus pulang sekarang" ucapku pada Junho.

"Mwo, baiklah akanku antarkan kau pulang." ucap Junho padaku dan aku yakin bahwa dia perhatian karenaku hanya semata-mata acting.

"Andwaeo, bagaimana dengan So Jung-si?"

"Sojung-ah, aku harus pulang sekarang karena yeojachinguku sedang tidak enak badan, kau tidak apa-apa kan ku tinggal sendiri" ucap Junho pada Sojung.

"Ne gwaenchana, sebaiknya cepat nanti yeojachingumu bisa pingsan disini."

"Owh ne kami pamit dulu, anyeong" ucapku dan Junho bersamaan dan melangkah meninggalkan restoran itu.

SojungPOV
Aku tidak menyangka bahwa sangat mudah untuk Junho melupakanku, sebenarnya aku masih sangat mencintainya, tapi bagaimana lagi, dia sudah memiliki yeojachingu pengganti diriku.

AuthorPOV
#Flashback#
"Junho-ah maafkan aku, kita harus putus" ucap seorang yeoja dengan nada lirih.

"Weo? Apa maksudmu." jawab seorang namja yang dipanggil Junho oleh yeoja itu.

"Kita harus putus, aku harus pergi ke luar negeri mengikuti appaku, dan aku akan dijodohkan dengan putera teman dari appaku."

"Hanya karena itu kau memutuskan aku, hanya sekecil itu cintamu padaku. Begitu mudahnya untukmu melepaskanku, tapi aku tidak dapat melepaskanmu Sojung-ah"

"Maafkan aku Junho-ah, aku harus pergi sekarang"

"Sojung-ah jangan tinggalkan aku, aku sangat mencintaimu. Dan aku tidak akan mencintai orang lain selain dirimu, tolong jangan tinggalkan aku." ucap Junho sambil menarik tangan seorang yeoja yang ia panggil Sojung.

"Maafkan aku, sekali tidak bisa tetap tidak bisa. Mianhaeo anyeong."

#Flashback end#

Sojung POV
Ini semua memang balasan untukku, dulu dengan mudahnya aku meninggalkan Junho. Dan sekarang saat aku kembali untuknya, dia malah meninggalkanku dan memilih yeoja lain. Entah mengapa tiba-tiba air mata menetes dari mataku, hatiku terasa sakit saat ini. Hal yang aku harapkan malah jadi hal yang aku tidak inginkan. Junho-ah mianhae, aku harap aku masih punya kesempatan untuk merebut hatimu dari yeojamu yang bernama Hyunmi itu. Setan apa yang telah merasukiku, rasanya ingin sekali kuhancurkan hubungan Junho dengan yeojachingu barunya itu, sepertinya pertandingan akan dimulai, yaitu pertandingan merebut hati seorang namja bernama Junho, aku tidak peduli dengan yeoja yang bernama Hyunmi itu, aku harus merebut kembali hati Junho dari yeoja itu.

-TBC- 

NB:Mianhae ceritanya makin gaje, coz otakku lagi mentok hhe n aku ini kan masih pemula, jadi cerita ff aku kurang bagus, kalau udah baca jangan lupa coment ya anyeong..!!!

Minggu, 06 Februari 2011

(Fanfiction)Maybe I Love You Part 1

 


Tittle:Maybe I Love You.
Genre:Mix(Campuran)
Length:Chaptered
Category: PG 13/PG 15
Main Cast:
-YOU as Jung Hyun Mi
-Choi Minho as Choi Jun Ho
-Choi Jino as Kim Ji Hoo
-Park Jiyeon as Kim Ji Eun (Hyunmi's Friend)
Other Cast:
-Keluarga Choi
-Keluarga Jung
-Ryu Hwangchul

Untuk lebih jelas baca:
Prolouge

Author POV
Jam menunjukkan pukul 8 pagi waktu Sydney, Australia, seorang yeoja sedang menikmati tidurnya dan tiba-tiba..
"Hyaahh Hyunmi bangun!!kau ini seorang gadis, bagaimana bisa setiap hari selama libur sekolah kau selalu bangun tidur pada siang hari.Ayo cepat bangun." ujar seorang yeoja yg mungkin berumur 40 tahun lebih sambil membangunkan seorang yeoja muda yang ia panggil Hyunmi itu.

"Hah eomma ini kan masih pagi, aku ini lelah." ujar yeoja muda yang bernama Hyunmi itu.

Tiba-tiba saja yeoja yg dipanggil eomma oleh Hyunmi tersebut dengan sigap menarik kedua tangan Hyunmi dan membuat Hyunmi terjatuh ke bawah tempat tidurnya dengan pose mencium lantai alhasil dia terbangun dengan luka hasil karya eommanya sendiri.

"Hah eomma, kenapa kau menyiksaku, aku ini kan anakmu satu-satunya.Hah liat sekarang bibirku berdarah, bagaimana ini?" ujar Hyunmi sambil merengek.

"Hah luka kecil seperti itu saja kau masalahkan, cepat bangun dan segera mandi eomma dan appa menunggumu di ruang keluarga." ujar yeoja yang dipanggil eomma oleh Hyunmi.

@Ruang Keluarga
Hyunmi yang sedang memakan roti berselai cokelat favoritnya menghampiri kedua orangtuanya yaitu Tuan Jung (Jung Hyun Jung) dan istrinya Nyonya Jung (Yoon Mi Sun) yang sedang terduduk di ruang keluarga.

"Eomma, appa, ada apa menyuruhku untuk datang ke ruang keluarga?" ujar Hyunmi sambil melahap roti berselai cokelat favoritnya.

"Hyunmi-ah, kau harus kembali ke Seoul..!!"ujar Tuan Jung dengan nada datar.

"Baiklah, apa hanya itu saja yang appa ingin bicarakan? ngomong-ngomong kapan kita berangkat ke Seoul?" ujar Hyunmi dengan cuek.

"Tidak, bukan kita yang akan kembali ke Seoul, tapi kau, KAU SENDIRI." ujar Tuan Jung dengan nada tegas.

"Mwo.. Hanya aku yang pergi ke Seoul, lalu aku akan tinggal dimana dan bersama siapa? Mana bisa aku tinggal sendiri di Seoul. Andwae." ujar Hyunmi menolak perintah appanya.

"Kau harus kembali ke Seoul, dimana kau tinggal dan dengan siapa kau tinggal akan appa urus. Keputusan appa tidak dapat di ganggu gugat, kau harus kembali ke Seoul besok, ini semua demi masa depanmu." ujar tuan Jung dengan tegas dan membuat Hyunmi menutup mulutnya rapat-rapat.

"Ne sekarang kau harus bersiap-siap karena besok pagi kau harus berangkat ke Seoul menggunakan pesawat terbang, eomma akan membantumu membereskan semua bajumu." kata nyonya Jung sambil merangkul Hyunmi masuk ke kamarnya.

@Di kediaman keluarga Choi
Semua anggota keluarga Choi yang terdiri dari Tuan Choi (Choi Min Hyuk), Nyonya Choi (Oh Yoon Hee), dan Choi Jun Ho, Jun Ho adalah putera kebanggan keluarga Lee selain memiliki wajah tampan, berasal dari kalangan atas, dan memiliki otak yang lumayan cerdas hanya satu yang ia tidak miliki yaitu kesopanan, cara berbicaranya yang sangat menusuk hati tidak membuat semua wanita urung menyukainya. Kekurangannya itu tertutupi dengan daya tarik dari wajahnya yang tampan, sampai-sampai setiap wanita tergila-gila dengannya salah satunya Kim Ji Eun yeoja imut, manis dan polos ini sangat menyukai Junho.Ia selalu berusaha untuk menarik perhatian Junho tapi hasilnya nihil, Junho sama sekali tidak menyukainya.Kembali ke keluarga Lee yang sedang berkumpul untuk membicarakan sesuatu.

"Mulai besok puteri dari teman appa tuan Jung akan tinggal di rumah kita.Appa harap kalian bisa memberi perhatian padanya." ujar Tuan Choi kepada semua anggota keluarganya.

"Siapa nama puteri dari tuan Jung itu?jika ia seorang yeoja, aku harap ia tidak secerewet eomma." ucap Junho sambil melirik ibunya.

"Apa maksudmu cerewet seperti eomma?(melirik ke Junho).Oya seorang yeoja kan, heuh akhirnya aku ada teman dirumah,aku sangat senang jika puteri dari keluarga Jung akan tinggal disini.Oke aku pamit dulu aku akan membereskan kamar tamu untuk puteri keluarga Jung.Tunggu nama puteri keluarga Jung siapa?" ucap nyonya Choi panjang lebar.

"Hah kalian ini selalu berkelahi, nama puteri keluarga Jung adalah Jung Hyun Mi, kalian bisa memanggilnya Hyun Mi." jawab Tuan Choi.

"Oh dia memiliki nama yang bagus, okelah sekarang aku akan mempersiapkan kamarnya anyeong.." ucap Nyonya Choi sambil berjalan menuju kamar tamu.

"Hyunmi, aku harap dia tidak cerewet seperti eomma." ucap Junho cuek.

"Hah kau ini, sudahlah sana kembali ke kamarmu." jawab tuan Choi.

Keesokan harinya

@Seoul International Airport
Hyunmi berjalan keluar dari ruang kepulangan International, Hyunmi menyeret sebuah koper besar berwarna hitam sambil mendengar lagu dari ipod berwarna violet miliknya.Saat ia sedang mencari seseorang yang ia tunggu, tiba-tiba..

"Aw, hyaaahh apa yang kau lakukan?dimana matamu?" ucap seorang namja bertubuh tinggi kepada Hyunmi.

"Mwo?Weo?apakah kau bicara denganku, memangnya ada apa?" ucap Hyunmi sambil melepas headset yang ia kenakan.

"Heuh.. Apakah kau tidak menyadari bahwa roda dari kopermu itu mengenai dan mengotori sepatuku hah?" ucap namja tinggi itu dengan nada tinggi.

"Hya siapa suruh kau berdiri di dekat koperku, itu salahmu sendiri.Jika menurutmu aku salah cheongmal mianhae, tunggu apa itu yang kau pegang sepertinya aku mengenali nama itu, itukan namaku." ucap Hyunmi sambil menunjuk papan nama yang dibawa oleh namja itu.

"Mwo?apakah kau Jung Hyun Mi puteri dari Jung Hyun Jung ahjeusi dan apakah kau berasal dari Sydney?" ucap namja itu bingung.

"Ne, dari mana kau mengetahuiku, siapa kau?" ucap Hyunmi tidak kalah bingung.

"Owh jadi kau yeoja yang sangat ditunggu tunggu kehadirannya oleh eomma dan appaku, aku kira yeoja itu berpendidikan dan cantik, heu ternyata hanya seperti ini rupanya, lebih buruk dari pada yang kupikirkan." sindir namja itu pada Hyunmi.

"Mwo, heuh apakah kau Choi Jun Ho, putera dari keluarga Choi yang ditugaskan untuk menjemputku. Heuh kau memang tampan tapi sepertinya sikapmu sangat buruk Choi Jun Ho." sindir Hyunmi tak mau kalah.

"Heuh Hyunmi-shi gumawo atas semua komentarmu terhadapku, jangan kau harap aku dapat merubah sikapku padamu, terserah kau mau bilang aku ini apa, aku akan tetap seperti diriku biasanya.Heuh setelah dipikir-pikir yeoja sepertimu itu tidak perlu diberikan sikap yang baik, baru beberapa menit aku bertemu denganmu saja aku sudah tidak betah, apalagi bertemu denganmu setiap hari hah bisa mati aku.Yah sudahlah cepat bawa barangmu ke mobilku, aku tidak suka dengan yeoja yang lambat, bergeraklah lebih cepat." ucap Junho kasar.

"Hyaa bagaimana aku bisa bergerak dengan cepat jika kau tidak membantuku untuk membawa barang-barangku, lalu mana aku tahu mobilmu itu yang mana dasar pabbo namja." ucap Hyunmi tak kalah kasar.

Akhirnya Junho menyerah dan membawakan barang-barang Hyunmi ke dalam mobil dan berusaha sabar dengan sikap Hyunmi yang tak kalah buruk dengannya.

@Perjalanan ke rumah keluarga Choi
"Ada apa ini?perbaikan jalan?" ucap Junho bingung

"Mwo perbaikan jalan?" ujar Hyunmi terkejut.

"Ne perbaikan jalan, dan sepertinya kita harus melalui jalan pintas yang alur jalannya sangat buruk."

"Baiklah terserahmu saja, asal aku bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat dan usahakan lebih cepat karena aku sudah sangat lelah."

"Hyaa Hyunmi-ah, kau pikir aku ini supirmu?"

"Aku tidak dengar, jangan ganggu aku, aku sedang mendengarkan musik dan aku ingin tidur, awas saja kau menggangguku!"

"Heuh sok sibuk."

Beberapa jam kemudian

@Jalan pintas menuju rumah keluarga Choi
"Dimana kita?kenapa langit sudah gelap?apakah ini sudah malam, kenapa kita belum sampai di rumahmu?" ujar Hyunmi kaget karena ia baru saja bangun tidur.

"Tenang bentar lagi juga sampai, hah kau ini cerewet sekali." ucap Junho sok santai.

JunhoPOV
Hah kenapa aku jadi lupa jalan pintasnya, bagaimana ini? tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara seorang yeoja yg tak lain dan tidak bukan Hyunmi yang baru saja bangun tidur.

"Dimana kita?kenapa langit sudah gelap?apakah ini sudah malam, kenapa kita belum sampai di rumahmu?"

"Tenang bentar lagi juga sampai, hah kau ini cerewet sekali." ucapku pura-pura santai.Aku tidak mau yeoja itu memandang rendah diriku, akan kubuktikan bahwa aku bisa mengantarnya ke rumahku.Hah berjam-jam telah berlalu dan telah berjam-jam kudengar ocehan Hyunmi yang sangat membuat kepalaku semakin pusing, tapi aku tidak dapat menemukan jalan yang benar menuju rumahku, tiba-tiba saja mobil yang kukendarai mogok di jalan yang tidak ku ketahui letaknya.

"Omo, ada apa ini?" ucap Hyunmi panik.

"Hah sial, bahan bakarnya habis." ucapku yang makin pusing.

"Mwo?sekarang kita dimana?kau lihat disini tidak ada tempat pengisian bahan bakar. Cepat jelaskan sekarang kita dimana."

"Hyaaa, aku juga tidak tahu kita sedang berada di mana dan ocehanmu makin membuatku pusing, kau pikir aku tidak lelah mendengar ocehanmu itu.Kau memang yeoja yang sangat menyebalkan, aku akan pergi mencari pertolongan." bentakku sambil meninggalkan Hyunmi sendirian di dalam mobil dan membuat Hyunmi semakin emosi.

"Mwo?dari tadi kau tidak mengetahui bahwa sekarang kita berada dimana, dan kau menyalahkanku?dan sekarang kau meninggalkanku, lihat saja kau, aku bersumpah jika kau meninggalkanku kau akan dimakan binatang buas yang berada disekitar tempat ini, siap-siap saja kau." teriak Hyunmi sambil keluar dari mobil.


Author POV
Tak lama kemudian Hyunmi yang kembali masuk ke dalam mobil karena takut hanya dapat terdiam dan menangis, rasa bencinya terhadap Junho semakin meningkat.

"Liat saja kau Junho, jika kau benar-benar meninggalkanku sendirian disini dan kau tidak kembali menjemputku, ajal akan menjeputmu, hah kau sangat menyebalkan." ucap Hyunmi penuh emosi.

Tiba-tiba "sreek sreek".
"Suara apa itu?" ucap Hyunmi takut.

Tiba-tiba datang seorang namja berlari ke arah Hyunmi yang sedang berada di dalam mobil, namja itu tidak lain dan tidak bukan adalah Junho.

"Hyunmi-ah cepat keluar dari mobil, kita harus pergi." ucap Junho sambil menarik tangan Hyunmi untuk segera keluar dari mobil dan segera berlari menjauh dari tempat itu.

"Mwo Junho-ah kau kembali, memangnya ada apa?" ucap Hyunmi gembira dan bingung.

"Sudahlah, nanti akan kuberitahu, sekarang kita harus segera berlari.Jika kita tidak berlari bisa-bisa kita wafat di tempat ini, ayo cepat."

"Mwo?" ucap Hyunmi makin bingung.

Saat mereka berlari tiba-tiba  "dduukkkk".Junho menabrak seseorang yang mereka tidak ketahui karena mereka berlari dalam keadaan gelap dan membuat Junho terjatuh beserta Hyunmi yang tangannya dipegang oleh Junho.

"Siapa itu?" ucap Junho.

"Apa maksudmu?kenapa kau terjatuh?" ucap Hyunmi.

Tiba-tiba seseorang yang ditabrak oleh Junho berbicara
"Siapa kalian apa yang kalian lakukan disini?" ucap orang itu sambil menyalakan senternya dan mengarahkannya ke Hyunmi dan Junho.

"Hyaaa siapa kau?" ucap Junho ke arah orang yang ia tidak kenal itu.

"Na Ryu Hwang Chul imnida, saya warga dari desa yang berada tidak jauh dari sini. Kalian berdua ini siapa?dan apa yang kalian lakukan disini, sekarang kan sudah malam." ucap Hwangchul sambil membantu Junho dan Hyunmi berdiri.

"Na Choi Junho imnida dan ini...." perkataan Junho terhenti karena ia bingung Hyunmi tu siapanya dia. Teman bukan malahan aku bermusuhan dengannya, pacar bukan, keluargaku juga bukan." ucap Junho dalam hati.

Karena kesal akhirnya Hyunmi mengenalkan dirinya sendiri.

"Anyeonghaseo Hwangchul ahjeusi, na Choi Hyunmi imnida, aku adalah yeodeongsaeng dari Junho. Aku dan oppa ku ini tersesat disini dan tidak tahu dimana jalan menuju ke rumah." ucap Hyunmi sedikit berbohong.

"Mwo, apa-apaan dia. Kenapa ia mengaku bahwa ia yeodeongsaengku. Amit-amit aku punya yeodeongsaeng sepertinya." ujar Junho dalam hati.

"Owh kalian berdua ini bersaudara kukira kalian sepasang kekasih, tapi diliat-liat wajah kalian tidak ada miripnya. Hah yasudahlah ayo untuk sementara kalian tinggal dirumahku saja besok kalian baru pulang kerumah kalian." ucap Hwangchul.

"Ne gumawo ahjeusi" ucap Hyunmi dan Junho bersamaan.

@Rumah Hwangchul ahjeusi
"Sekarang kan sudah malam, begini saja aku dan warga yang lain akan mencari mobil kalian, kalian istirahat saja disini untuk sementara. Jika mobil kalian sudah kami temukan, besok pagi kalian sudah bisa pulang ke rumah kalian." ucap Hwangchul ahjeusi.

"Ne, tunggu lalu kami istirahat di kamar yang mana?" ucap Junho.

"Oya kalian istirahat di kamar yang berada di dekat dapur saja, dikamar itu terdapat dua kasur untuk kalian berdua, maafkan aku karena tidak dapat memberikan tempat yang nyaman untuk kalian karena kamar di rumahku hanya ada dua, satu untukku bersama keluargaku dan sisanya untuk kalian." jawab Hwangchul ahjeusi.

"Mwo?" ucap Junho dan Hyunmi bersamaaan.

"Memangnya kenapa kalian ini kan bersaudara jadi tidak apa-apakan?" ucap Hwangchul ahjeusi.

"Heuh,ne gumawo ahjeusi." ucap Junho terpaksa yang takut dicurigai.

"Baiklah aku pamit dulu,anyeong!" ucap Hwangchul ahjeusi sambil melambaikan tanggannya.

Setelah Hwangchul ahjeusi telah menghilang dari hadapan mereka, perdebatanpun dimulai.
"Ya sudahlah, cepatlah besok kita harus bangun pagi. Hyaa kenapa kau terdiam?" ucap Junho sambil melambai-lambaikan tangannya kedepan wajah Hyunmi yang sedang mematung.

"Kau gila, mana mungkin kita bisa tidur berdua di satu kamar." protes Hyunmi.

"Kau pikir aku mau tidur satu kamar dengan yeoja cerewet sepertimu hah.." ucap Junho sambil pergi ke kamar yang disediakan Hwangchul ahjeusi.

Hyunmi POV
Apa, berani sekali dia membentakku, hah aku mengantuk, bagaimana ini? Apakah aku harus pergi ke kamar itu dan tidur berdua dengan Junho? Annniiii..
Bagaimana ini aku harus berani, jika aku membiarkan ia tidur di kamar itu sendiri pasti ia akan merasa menang dariku. Aku harus pergi ke kamar itu sekarang.

@Kamar yang disediakan oleh Hwangchul ahjeusi untuk Junho dan Hyunmi.
Aku membuka pintu kamar itu secara perlahan dan dapat kulihat namja menyebalkan itu sudah terlelap, dan aku mulai memberanikan diri untuk berjalan memasuki kamar itu. Saat aku berjalan menuju kasur tempat tidurku tiba-tiba kakiku keram dan "ddduukkkk" aku terjatuh. Hyaa aku terjatuh tepat menimpa tubuh Junho, bagaimana ini? Sesegera mungkin kulihat wajahnya, untung saja ia tidak bangun dari tidurnya, saat aku ingin segera pergi dan menjauh dari atas tubuhnya, tiba-tiba namja itu memelukku. Apakah dia kira aku ini gulingnya?

"Jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu dan aku tidak rela jika kau meninggalkanku, So Jung-ah jangan tinggalkan aku!" ucap Junho lirih dan matanya tetap terpejam.

So Jung?siapa So Jung? Aku kan bukan So Jung? Lalu siapa So Jung..???

-TBC-

NB:Maaf kalau ceritanya gak jelas, gak seru, gak menarik dll. Dan maaf kalau part yang pertama ini kependekan karena ini baru permulaan, di next part aku bakal berusaha bikin ceritanya jadi  lebih bagus.Mianhae nama perannya di ganti-ganti coz ada teman aku yang protes dengan nama Lee Jun Ho karena Lee Jun Ho itu nama salah satu anggota 2pm, ya akhirnya aku ganti dech jadi Choi Junho, ya cuma ganti marganya doang. Kalau udah baca jangan lupa coment ya..!!!Anyeong..

Rabu, 02 Februari 2011

It's about me and about my blog

Anyeonghaseo na Kim Hyo Rim imnida, nama asli aku Eugenia Sylvi Indira dan aku biasa dipanggil Indi, aku itu orangnya suka bergaul dan suka nyari teman karena aku pingin punya banyak teman dan aku ini korean lovers jadi kalau soal ngomongin artis-artis and penyanyi-penyanyi korea aku ahlinya hhe. Ini Blog pertamaku jadi ya dimaklumilah kalau isinya gazebo. Aku bikin blog gara-gara pingin coba-coba aja karena teman aku ada yang punya blog, ya aku ikut-ikutan dech. Di blog ini paling aku bakal tulis fanfiction karangan aku, lirik lagu Korea yang aku suka dan pokoknya yang bersangkutan dengan korea, sesuai nama blog nya Korean_Lovers_Time jadi bersangkutan dengan korea semua dan bersangkutan sama aku sebagai pemilik blog ini (halah gaya). Owh ya kalau mau kenal aku lebih jauh @facebook aku: Eugenia Indira kalau gak follow twitter aku: @eugenia_indira. Owh ya aku punya cita-cita banyak ada Dokter, Penyanyi, Penulis dll..
Aku mulai suka nulis setelah suka baca-baca fanfiction di beberapa blog dan gini dech jadinya, aku jadi mulai nyoba-nyoba nulis gitu dan biasanya minta dinilai sama teman, kalau menurut teman aku ceritanya bagus ya aku post tapi kalau gak ya aku simpan sendiri aja hhe.Sekian ya perkenalan aku, pleasseee setelah baca post an aku yang laen di coment ya, gumawo...

Fanfiction:(Prologue)Maybe I Love You



Title:(Prologue)Maybe I Love You
Genre:Mix(Campuran)
Categories: PG 13/PG 15
Main Cast:
YOU as Jung Hyun Mi
Minho SHINee as Choi Junho
Jiyeon T-Ara as Kim Ji Eun
Jino SM The Ballad as Kim Ji Hoo

Author POV
Kisah seorang yeoja manja dan manis namun memiliki sikap buruk yang terpaksa harus menuruti permintaan appanya untuk kembali ke kampung halamannya Korea Selatan, sedangkan yeoja itu sudah terlanjur menyukai negara yang telah ia tempati selama beberapa tahun yaitu di Sydney,Australia, yeoja itu bernama Jung Hyun Mi.Ia mencoba untuk menolak perintah appanya itu namun hasilnya nihil, keputusan appanya tidak dapat diganggu gugat ia harus menurut dengan perintah appanya untuk kembali dan tingggal di Seoul,Korea Selatan dan ditambah lagi, ia harus tinggal di rumah orang yang ia tidak kenal dekat, yaitu di rumah Keluarga Choi, tuan Choi adalah sahabat dari Tuan Jung appa dari Hyunmi.Tak hanya itu, ia juga dihadapi dengan sikap buruk putera dari tuan Choi yang bernama Choi Junho, namun di Seoul lah hatinya mulai tersentuh dengan seorang namja bernama Kim Ji Hoo oppa dari sahabatnya Kim Ji Eun.Kisah hidup seseorang tidak selalu berjalan mulus sama halnya dengan kisah hidup Jung Hyunmi semakin lama waktu berjalan, semakin banyak konflik dari kehidupannya.

-TBC-
NB:Aku harap kalian semua suka sama fanfiction aku yang baru ini dan Insyaallah aku bakal bikin next part secepatnya.
Next: Maybe I Love You Part 1