Minggu, 06 Februari 2011

(Fanfiction)Maybe I Love You Part 1

 


Tittle:Maybe I Love You.
Genre:Mix(Campuran)
Length:Chaptered
Category: PG 13/PG 15
Main Cast:
-YOU as Jung Hyun Mi
-Choi Minho as Choi Jun Ho
-Choi Jino as Kim Ji Hoo
-Park Jiyeon as Kim Ji Eun (Hyunmi's Friend)
Other Cast:
-Keluarga Choi
-Keluarga Jung
-Ryu Hwangchul

Untuk lebih jelas baca:
Prolouge

Author POV
Jam menunjukkan pukul 8 pagi waktu Sydney, Australia, seorang yeoja sedang menikmati tidurnya dan tiba-tiba..
"Hyaahh Hyunmi bangun!!kau ini seorang gadis, bagaimana bisa setiap hari selama libur sekolah kau selalu bangun tidur pada siang hari.Ayo cepat bangun." ujar seorang yeoja yg mungkin berumur 40 tahun lebih sambil membangunkan seorang yeoja muda yang ia panggil Hyunmi itu.

"Hah eomma ini kan masih pagi, aku ini lelah." ujar yeoja muda yang bernama Hyunmi itu.

Tiba-tiba saja yeoja yg dipanggil eomma oleh Hyunmi tersebut dengan sigap menarik kedua tangan Hyunmi dan membuat Hyunmi terjatuh ke bawah tempat tidurnya dengan pose mencium lantai alhasil dia terbangun dengan luka hasil karya eommanya sendiri.

"Hah eomma, kenapa kau menyiksaku, aku ini kan anakmu satu-satunya.Hah liat sekarang bibirku berdarah, bagaimana ini?" ujar Hyunmi sambil merengek.

"Hah luka kecil seperti itu saja kau masalahkan, cepat bangun dan segera mandi eomma dan appa menunggumu di ruang keluarga." ujar yeoja yang dipanggil eomma oleh Hyunmi.

@Ruang Keluarga
Hyunmi yang sedang memakan roti berselai cokelat favoritnya menghampiri kedua orangtuanya yaitu Tuan Jung (Jung Hyun Jung) dan istrinya Nyonya Jung (Yoon Mi Sun) yang sedang terduduk di ruang keluarga.

"Eomma, appa, ada apa menyuruhku untuk datang ke ruang keluarga?" ujar Hyunmi sambil melahap roti berselai cokelat favoritnya.

"Hyunmi-ah, kau harus kembali ke Seoul..!!"ujar Tuan Jung dengan nada datar.

"Baiklah, apa hanya itu saja yang appa ingin bicarakan? ngomong-ngomong kapan kita berangkat ke Seoul?" ujar Hyunmi dengan cuek.

"Tidak, bukan kita yang akan kembali ke Seoul, tapi kau, KAU SENDIRI." ujar Tuan Jung dengan nada tegas.

"Mwo.. Hanya aku yang pergi ke Seoul, lalu aku akan tinggal dimana dan bersama siapa? Mana bisa aku tinggal sendiri di Seoul. Andwae." ujar Hyunmi menolak perintah appanya.

"Kau harus kembali ke Seoul, dimana kau tinggal dan dengan siapa kau tinggal akan appa urus. Keputusan appa tidak dapat di ganggu gugat, kau harus kembali ke Seoul besok, ini semua demi masa depanmu." ujar tuan Jung dengan tegas dan membuat Hyunmi menutup mulutnya rapat-rapat.

"Ne sekarang kau harus bersiap-siap karena besok pagi kau harus berangkat ke Seoul menggunakan pesawat terbang, eomma akan membantumu membereskan semua bajumu." kata nyonya Jung sambil merangkul Hyunmi masuk ke kamarnya.

@Di kediaman keluarga Choi
Semua anggota keluarga Choi yang terdiri dari Tuan Choi (Choi Min Hyuk), Nyonya Choi (Oh Yoon Hee), dan Choi Jun Ho, Jun Ho adalah putera kebanggan keluarga Lee selain memiliki wajah tampan, berasal dari kalangan atas, dan memiliki otak yang lumayan cerdas hanya satu yang ia tidak miliki yaitu kesopanan, cara berbicaranya yang sangat menusuk hati tidak membuat semua wanita urung menyukainya. Kekurangannya itu tertutupi dengan daya tarik dari wajahnya yang tampan, sampai-sampai setiap wanita tergila-gila dengannya salah satunya Kim Ji Eun yeoja imut, manis dan polos ini sangat menyukai Junho.Ia selalu berusaha untuk menarik perhatian Junho tapi hasilnya nihil, Junho sama sekali tidak menyukainya.Kembali ke keluarga Lee yang sedang berkumpul untuk membicarakan sesuatu.

"Mulai besok puteri dari teman appa tuan Jung akan tinggal di rumah kita.Appa harap kalian bisa memberi perhatian padanya." ujar Tuan Choi kepada semua anggota keluarganya.

"Siapa nama puteri dari tuan Jung itu?jika ia seorang yeoja, aku harap ia tidak secerewet eomma." ucap Junho sambil melirik ibunya.

"Apa maksudmu cerewet seperti eomma?(melirik ke Junho).Oya seorang yeoja kan, heuh akhirnya aku ada teman dirumah,aku sangat senang jika puteri dari keluarga Jung akan tinggal disini.Oke aku pamit dulu aku akan membereskan kamar tamu untuk puteri keluarga Jung.Tunggu nama puteri keluarga Jung siapa?" ucap nyonya Choi panjang lebar.

"Hah kalian ini selalu berkelahi, nama puteri keluarga Jung adalah Jung Hyun Mi, kalian bisa memanggilnya Hyun Mi." jawab Tuan Choi.

"Oh dia memiliki nama yang bagus, okelah sekarang aku akan mempersiapkan kamarnya anyeong.." ucap Nyonya Choi sambil berjalan menuju kamar tamu.

"Hyunmi, aku harap dia tidak cerewet seperti eomma." ucap Junho cuek.

"Hah kau ini, sudahlah sana kembali ke kamarmu." jawab tuan Choi.

Keesokan harinya

@Seoul International Airport
Hyunmi berjalan keluar dari ruang kepulangan International, Hyunmi menyeret sebuah koper besar berwarna hitam sambil mendengar lagu dari ipod berwarna violet miliknya.Saat ia sedang mencari seseorang yang ia tunggu, tiba-tiba..

"Aw, hyaaahh apa yang kau lakukan?dimana matamu?" ucap seorang namja bertubuh tinggi kepada Hyunmi.

"Mwo?Weo?apakah kau bicara denganku, memangnya ada apa?" ucap Hyunmi sambil melepas headset yang ia kenakan.

"Heuh.. Apakah kau tidak menyadari bahwa roda dari kopermu itu mengenai dan mengotori sepatuku hah?" ucap namja tinggi itu dengan nada tinggi.

"Hya siapa suruh kau berdiri di dekat koperku, itu salahmu sendiri.Jika menurutmu aku salah cheongmal mianhae, tunggu apa itu yang kau pegang sepertinya aku mengenali nama itu, itukan namaku." ucap Hyunmi sambil menunjuk papan nama yang dibawa oleh namja itu.

"Mwo?apakah kau Jung Hyun Mi puteri dari Jung Hyun Jung ahjeusi dan apakah kau berasal dari Sydney?" ucap namja itu bingung.

"Ne, dari mana kau mengetahuiku, siapa kau?" ucap Hyunmi tidak kalah bingung.

"Owh jadi kau yeoja yang sangat ditunggu tunggu kehadirannya oleh eomma dan appaku, aku kira yeoja itu berpendidikan dan cantik, heu ternyata hanya seperti ini rupanya, lebih buruk dari pada yang kupikirkan." sindir namja itu pada Hyunmi.

"Mwo, heuh apakah kau Choi Jun Ho, putera dari keluarga Choi yang ditugaskan untuk menjemputku. Heuh kau memang tampan tapi sepertinya sikapmu sangat buruk Choi Jun Ho." sindir Hyunmi tak mau kalah.

"Heuh Hyunmi-shi gumawo atas semua komentarmu terhadapku, jangan kau harap aku dapat merubah sikapku padamu, terserah kau mau bilang aku ini apa, aku akan tetap seperti diriku biasanya.Heuh setelah dipikir-pikir yeoja sepertimu itu tidak perlu diberikan sikap yang baik, baru beberapa menit aku bertemu denganmu saja aku sudah tidak betah, apalagi bertemu denganmu setiap hari hah bisa mati aku.Yah sudahlah cepat bawa barangmu ke mobilku, aku tidak suka dengan yeoja yang lambat, bergeraklah lebih cepat." ucap Junho kasar.

"Hyaa bagaimana aku bisa bergerak dengan cepat jika kau tidak membantuku untuk membawa barang-barangku, lalu mana aku tahu mobilmu itu yang mana dasar pabbo namja." ucap Hyunmi tak kalah kasar.

Akhirnya Junho menyerah dan membawakan barang-barang Hyunmi ke dalam mobil dan berusaha sabar dengan sikap Hyunmi yang tak kalah buruk dengannya.

@Perjalanan ke rumah keluarga Choi
"Ada apa ini?perbaikan jalan?" ucap Junho bingung

"Mwo perbaikan jalan?" ujar Hyunmi terkejut.

"Ne perbaikan jalan, dan sepertinya kita harus melalui jalan pintas yang alur jalannya sangat buruk."

"Baiklah terserahmu saja, asal aku bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat dan usahakan lebih cepat karena aku sudah sangat lelah."

"Hyaa Hyunmi-ah, kau pikir aku ini supirmu?"

"Aku tidak dengar, jangan ganggu aku, aku sedang mendengarkan musik dan aku ingin tidur, awas saja kau menggangguku!"

"Heuh sok sibuk."

Beberapa jam kemudian

@Jalan pintas menuju rumah keluarga Choi
"Dimana kita?kenapa langit sudah gelap?apakah ini sudah malam, kenapa kita belum sampai di rumahmu?" ujar Hyunmi kaget karena ia baru saja bangun tidur.

"Tenang bentar lagi juga sampai, hah kau ini cerewet sekali." ucap Junho sok santai.

JunhoPOV
Hah kenapa aku jadi lupa jalan pintasnya, bagaimana ini? tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara seorang yeoja yg tak lain dan tidak bukan Hyunmi yang baru saja bangun tidur.

"Dimana kita?kenapa langit sudah gelap?apakah ini sudah malam, kenapa kita belum sampai di rumahmu?"

"Tenang bentar lagi juga sampai, hah kau ini cerewet sekali." ucapku pura-pura santai.Aku tidak mau yeoja itu memandang rendah diriku, akan kubuktikan bahwa aku bisa mengantarnya ke rumahku.Hah berjam-jam telah berlalu dan telah berjam-jam kudengar ocehan Hyunmi yang sangat membuat kepalaku semakin pusing, tapi aku tidak dapat menemukan jalan yang benar menuju rumahku, tiba-tiba saja mobil yang kukendarai mogok di jalan yang tidak ku ketahui letaknya.

"Omo, ada apa ini?" ucap Hyunmi panik.

"Hah sial, bahan bakarnya habis." ucapku yang makin pusing.

"Mwo?sekarang kita dimana?kau lihat disini tidak ada tempat pengisian bahan bakar. Cepat jelaskan sekarang kita dimana."

"Hyaaa, aku juga tidak tahu kita sedang berada di mana dan ocehanmu makin membuatku pusing, kau pikir aku tidak lelah mendengar ocehanmu itu.Kau memang yeoja yang sangat menyebalkan, aku akan pergi mencari pertolongan." bentakku sambil meninggalkan Hyunmi sendirian di dalam mobil dan membuat Hyunmi semakin emosi.

"Mwo?dari tadi kau tidak mengetahui bahwa sekarang kita berada dimana, dan kau menyalahkanku?dan sekarang kau meninggalkanku, lihat saja kau, aku bersumpah jika kau meninggalkanku kau akan dimakan binatang buas yang berada disekitar tempat ini, siap-siap saja kau." teriak Hyunmi sambil keluar dari mobil.


Author POV
Tak lama kemudian Hyunmi yang kembali masuk ke dalam mobil karena takut hanya dapat terdiam dan menangis, rasa bencinya terhadap Junho semakin meningkat.

"Liat saja kau Junho, jika kau benar-benar meninggalkanku sendirian disini dan kau tidak kembali menjemputku, ajal akan menjeputmu, hah kau sangat menyebalkan." ucap Hyunmi penuh emosi.

Tiba-tiba "sreek sreek".
"Suara apa itu?" ucap Hyunmi takut.

Tiba-tiba datang seorang namja berlari ke arah Hyunmi yang sedang berada di dalam mobil, namja itu tidak lain dan tidak bukan adalah Junho.

"Hyunmi-ah cepat keluar dari mobil, kita harus pergi." ucap Junho sambil menarik tangan Hyunmi untuk segera keluar dari mobil dan segera berlari menjauh dari tempat itu.

"Mwo Junho-ah kau kembali, memangnya ada apa?" ucap Hyunmi gembira dan bingung.

"Sudahlah, nanti akan kuberitahu, sekarang kita harus segera berlari.Jika kita tidak berlari bisa-bisa kita wafat di tempat ini, ayo cepat."

"Mwo?" ucap Hyunmi makin bingung.

Saat mereka berlari tiba-tiba  "dduukkkk".Junho menabrak seseorang yang mereka tidak ketahui karena mereka berlari dalam keadaan gelap dan membuat Junho terjatuh beserta Hyunmi yang tangannya dipegang oleh Junho.

"Siapa itu?" ucap Junho.

"Apa maksudmu?kenapa kau terjatuh?" ucap Hyunmi.

Tiba-tiba seseorang yang ditabrak oleh Junho berbicara
"Siapa kalian apa yang kalian lakukan disini?" ucap orang itu sambil menyalakan senternya dan mengarahkannya ke Hyunmi dan Junho.

"Hyaaa siapa kau?" ucap Junho ke arah orang yang ia tidak kenal itu.

"Na Ryu Hwang Chul imnida, saya warga dari desa yang berada tidak jauh dari sini. Kalian berdua ini siapa?dan apa yang kalian lakukan disini, sekarang kan sudah malam." ucap Hwangchul sambil membantu Junho dan Hyunmi berdiri.

"Na Choi Junho imnida dan ini...." perkataan Junho terhenti karena ia bingung Hyunmi tu siapanya dia. Teman bukan malahan aku bermusuhan dengannya, pacar bukan, keluargaku juga bukan." ucap Junho dalam hati.

Karena kesal akhirnya Hyunmi mengenalkan dirinya sendiri.

"Anyeonghaseo Hwangchul ahjeusi, na Choi Hyunmi imnida, aku adalah yeodeongsaeng dari Junho. Aku dan oppa ku ini tersesat disini dan tidak tahu dimana jalan menuju ke rumah." ucap Hyunmi sedikit berbohong.

"Mwo, apa-apaan dia. Kenapa ia mengaku bahwa ia yeodeongsaengku. Amit-amit aku punya yeodeongsaeng sepertinya." ujar Junho dalam hati.

"Owh kalian berdua ini bersaudara kukira kalian sepasang kekasih, tapi diliat-liat wajah kalian tidak ada miripnya. Hah yasudahlah ayo untuk sementara kalian tinggal dirumahku saja besok kalian baru pulang kerumah kalian." ucap Hwangchul.

"Ne gumawo ahjeusi" ucap Hyunmi dan Junho bersamaan.

@Rumah Hwangchul ahjeusi
"Sekarang kan sudah malam, begini saja aku dan warga yang lain akan mencari mobil kalian, kalian istirahat saja disini untuk sementara. Jika mobil kalian sudah kami temukan, besok pagi kalian sudah bisa pulang ke rumah kalian." ucap Hwangchul ahjeusi.

"Ne, tunggu lalu kami istirahat di kamar yang mana?" ucap Junho.

"Oya kalian istirahat di kamar yang berada di dekat dapur saja, dikamar itu terdapat dua kasur untuk kalian berdua, maafkan aku karena tidak dapat memberikan tempat yang nyaman untuk kalian karena kamar di rumahku hanya ada dua, satu untukku bersama keluargaku dan sisanya untuk kalian." jawab Hwangchul ahjeusi.

"Mwo?" ucap Junho dan Hyunmi bersamaaan.

"Memangnya kenapa kalian ini kan bersaudara jadi tidak apa-apakan?" ucap Hwangchul ahjeusi.

"Heuh,ne gumawo ahjeusi." ucap Junho terpaksa yang takut dicurigai.

"Baiklah aku pamit dulu,anyeong!" ucap Hwangchul ahjeusi sambil melambaikan tanggannya.

Setelah Hwangchul ahjeusi telah menghilang dari hadapan mereka, perdebatanpun dimulai.
"Ya sudahlah, cepatlah besok kita harus bangun pagi. Hyaa kenapa kau terdiam?" ucap Junho sambil melambai-lambaikan tangannya kedepan wajah Hyunmi yang sedang mematung.

"Kau gila, mana mungkin kita bisa tidur berdua di satu kamar." protes Hyunmi.

"Kau pikir aku mau tidur satu kamar dengan yeoja cerewet sepertimu hah.." ucap Junho sambil pergi ke kamar yang disediakan Hwangchul ahjeusi.

Hyunmi POV
Apa, berani sekali dia membentakku, hah aku mengantuk, bagaimana ini? Apakah aku harus pergi ke kamar itu dan tidur berdua dengan Junho? Annniiii..
Bagaimana ini aku harus berani, jika aku membiarkan ia tidur di kamar itu sendiri pasti ia akan merasa menang dariku. Aku harus pergi ke kamar itu sekarang.

@Kamar yang disediakan oleh Hwangchul ahjeusi untuk Junho dan Hyunmi.
Aku membuka pintu kamar itu secara perlahan dan dapat kulihat namja menyebalkan itu sudah terlelap, dan aku mulai memberanikan diri untuk berjalan memasuki kamar itu. Saat aku berjalan menuju kasur tempat tidurku tiba-tiba kakiku keram dan "ddduukkkk" aku terjatuh. Hyaa aku terjatuh tepat menimpa tubuh Junho, bagaimana ini? Sesegera mungkin kulihat wajahnya, untung saja ia tidak bangun dari tidurnya, saat aku ingin segera pergi dan menjauh dari atas tubuhnya, tiba-tiba namja itu memelukku. Apakah dia kira aku ini gulingnya?

"Jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu dan aku tidak rela jika kau meninggalkanku, So Jung-ah jangan tinggalkan aku!" ucap Junho lirih dan matanya tetap terpejam.

So Jung?siapa So Jung? Aku kan bukan So Jung? Lalu siapa So Jung..???

-TBC-

NB:Maaf kalau ceritanya gak jelas, gak seru, gak menarik dll. Dan maaf kalau part yang pertama ini kependekan karena ini baru permulaan, di next part aku bakal berusaha bikin ceritanya jadi  lebih bagus.Mianhae nama perannya di ganti-ganti coz ada teman aku yang protes dengan nama Lee Jun Ho karena Lee Jun Ho itu nama salah satu anggota 2pm, ya akhirnya aku ganti dech jadi Choi Junho, ya cuma ganti marganya doang. Kalau udah baca jangan lupa coment ya..!!!Anyeong..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar