Selasa, 20 Desember 2011

Jumat, 04 November 2011

PEMBERITAHUAN..!!!!!

Maaaff maafff banget baru bilang sekarang aku baru bilang kalau sekarang aku

H I A T U S

HIATUS nya hanya di dunia ff aja mungkin coz banyak tugas n harus banyak belajar karena aku tahun ini harus menghadapi ujian yang bikin rambut rontok jamaah… Nge post pasti nge post hanya saja mungkin bakal jarang banget..
Sekian pemberitahuan nya…
Makasih buat pengunjung blog ini :)

(Ficlet)One Night With You


Author: Hyorimindi Harako
Tittle: One Night With You
Poster Goes To: Park Ji Yeon Fanfiction Art Shop
Genre: Romance, Comedy, Friendship
Length: Ficlet
Rating: PG 13/PG 15
Main Cast:
-Park Jiyeon T-Ara as Park Jiyeon
-Choi Minho SHINee as Choi Minho
Other Cast:
- IU as Lee Jieun
-Luna f(x) as Luna
-Krystal f(x) as Krystal
-Sulli f(x) as Sulli
-Kim Jonghyun SHINee as Kim Jonghyun/Ketua Penjaga Pantai
-ETC

NB:Oke hari ini aku post ff lagi.. FF ini juga udah pernah aku post di blog aku yang lain. Pokoknya banyak post an yg udah aku post di blog lain hehe.. Happy Reading..


Someone POV
“Huuaaa jahat…”
Bagaimana bisa mereka meninggalkanku? Mereka melupakanku? Atau mereka sengaja meninggalkanku disini?
Sepertinya mereka sengaja meninggalkanku, buktinya Tas ku yang berisi Handphone, dompet dan barang-barang penting nya dibawa oleh mereka sedangkan aku DITINGGALKAN.
“Dasar penghianat aku benci kalian. INGAT!!!! AKU TAK AKAN MENGAMPUNI KALIAN”
JEEEEEGGGGEEERRRR
BBRRRRRUUUSSSHHH
Setelah petir menggelegar hujan pun turun (?)…
“Huuaaa eotokhae…”

SNSD-The Boys (Korean Version) Lyrics



SNSD – THE BOYS (Korean version)

(ALL)Geobi naseo shijak jocha anhae bwat damyeon
Geudaen tudeol daeji mara jom! 

(Jessica)(GG)
 
(ALL)Jujeo hamyeon gihwe neun modu neoreul bikyeo ga
Gaseum pyeogo nawa bwara jom!

(Jessica)(T.R.X)

(ALL)Bring the boys out 

(Drabble)Freak Of Correction Fluid On Love Acacia Tree



Author: Hyorimindi (Eugenia Sylvi Indira)
Tittle: Freak Of Correction Fluid On Love Acacia Tree
Poster Goes To: Yeonnia Art Shop
Genre: Romance, Sad
Length: Drabble
Rating: PG 13/PG 15
Main Cast:
-Park Jiyeon
-Choi Minho
Other Cast:
-Choi Siwon

NB: Anyeongggg… aku kangen sama dunia ff.. ini ff yang aku post setelah aku gak nge post selama berbulan-bulan.. Aku mau kasi tau mungkin aku hiatus, hiatusnya itu ya jarang nge post gtu tapi bakal jarang banget karena sibuk sama sekolah. Tahun ini aku harus menghadapi ujian jadi suruh belajar dan cuma boleh OL pada hari libur. Tolong dimaklumi ya gomawo.. Oke happy reading DON’T BE SIDERS AND DON’T BE PLAGIATOR.. Oya sering-sering mampir dan coment ya..! Klo sering coment makin sering aku nge post juga.. GOMAWO.. :)

Semua nya berawal dari iseng nya seorang yeoja mencorat-coret batang pohon akasia tua di sebuah taman kumuh dan usang dengan type-x yang biasa ia gunakan di sekolahnya
“Apakah kau mencintaiku?”

Kamis, 09 Juni 2011

(Chaptered) I Choose You Beacause I Love You Part 1







Tittle: I Choose You Because I Love You Part 1

Author: Hyorimindi/Kim Hyo Rim (Eugenia Sylvi Indira)
Genre: Romance, Comedy, Bestfriend, and Family
Rating: PG13/PG15
Length: Chaptered
Main Cast:
-         Park Jiyeon T-Ara as Park Jiyeon/Park Jihyun
-         Key SHINee as Key
-         Choi Minho SHINee as Choi Minho
-         Lee Taemin SHINee as Lee Taemin
Other Cast:
-         Park Jihyun as Jiyeon twin (Fiction)
-         Park Family
-         Choi Jihyun as Choi Minho yeodeongsaeng (Fiction)
-         ETC
NB: Anyeong para readers aku balik dari hiatus aku,aku datang bawain ff baru aku judulnya I Choose You Because I Love You n buat ff Maybe I Love You n Goodbye Days udah kelar cuma gara_gara inetku eror jadi belum tentu bisa post sekarang, kalau ff Fly and Go With Me rencananya aku mau kerjasama sama Ahn Jun Kyong eon jadi dimohon bersabar ya.. DON’T BE A SIDERS AND DON’T BE A PLAGIATOR.. Happy reading..!!!
JiyeonPOV
“Jihyun Jihyun”
“Ne eomma”
Jihyun itu namaku sekarang, semenjak kepergian kembaranku yang bernama Park Jihyun aku mengganti kan dirinya menjadi Jihyun. Alasanku menggantikan Jihyun adalah karena..
Flashback On
Jihyun ia menghubungiku dan bilang akan datang ke apartementku di Perth. Mendapat berita itu tentu saja aku senang dan tanpa sepengetahuanku tujuan utama Jihyun datang ke Perth bukan untuk bertemu denganku tetapi untuk melakukan operasi kanker yang telah bertahun-tahun menjalar di tubuhnya.
Aku saja baru tahu disaat seorang uisa memberitahuku bahwa operasi Jihyun gagal.
Aku sempat bingung apa yang dimaksud uisa itu, operasi? Apa yang di operasi? Jihyun?
Saat aku datang ke rumah sakit dimana Jihyun berada, aku hanya dapat melihat tubuh kaku Jihyun telah tertutupi selimut putih.
Menangis tentu saja aku menangis, ia kembaranku hanya ia satu-satunya yang menyayangiku. Sedangkan appa dan eomma yang ‘mengaku’ menyayangiku, membuangku ke Perth karena dulu aku sempat menggunakan narkoba, menurut mereka aku telah merusak nama baik keluarga dan disaat itulah aku di kirim ke Perth untuk tinggal dan bersekolah. Appa dan eomma memintaku untuk tidak kembali ke Seoul karena setiap bulan mereka akan mengirimkan uang untukku.
Aku tentu saja hanya menurut karena aku masih menghargai, mencintai, menyayangi mereka dan aku pun merasa bersalah dengan apa yang aku lakukan,  sekarangpun aku telah behenti memakai narkoba. Namun sekarang keadaanya berbeda, seorang suster memberiku sebuah surat yang kata mereka ditulis oleh Jihyun sebelum ia menjalankan operasi dan ia berpesan kepada suster itu “Jika operasiku gagal tolong beri surat ini pada kembaranku Park Jiyeon. Ingat hanya jika operasiku gagal” .Dan sekarang operasi itu gagal, surat itu pun telah sampai di tanganku..
To: Park Jiyeon ‘My Sweety Twin’

Jiyeon-ah, aku ingin minta maaf padamu. Aku tahu aku memiliki banyak salah padamu, tolong maafkan aku. Aku punya satu permintaan padamu, aku harap kau bisa mengabulkannya, aku ingin kau menjadi diriku Park Jihyun bukan Park Jiyeon. Aku tahu kau pasti sangat haus akan kasih sayang appa dan eomma, dan akupun tahu bahwa kau sangat merindukan appa eomma dan ingin merasakan hangatnya berkumpul bersama keluarga. Jiyeon ingat jangan beri tahu siapa-siapa tentang permintaanku ini, aku harap hanya kau, aku, dan tuhan yang tau. Aku harap kau pun bisa membiasakan diri menjadi diriku, kau bisa baca diary ku yang aku simpan di dalam tas koperku kau tahukan passwordnya apa,  dari situlah kau bisa mengetahui isi hatiku. Yang jelas aku sangat mengharapkan kau mau mengabulkan permintaanku. Saranghaeo gomawo my deongsaeng :3
Flashback End
Sekarang aku pun mulai menjalani hidup sebagai Park Jihyun.
*_*_*_*
Hari pertama setelah kepergian Jihyun, aku pun segera terbang menuju Seoul. Sesuai permintaan Jihyun aku tidak akan memberitahukan permintaannya kepada setiap orang. Sesampai di rumah..
“Jihyun-ah”
“Ne eomma”
Sudah lama aku tak melihat wajah yeoja yang telah melahirkanku ini, wajahnya makin berkeriput, rambut putih pun telah mewarnai kepalanya namun ia masih terlihat cantik. Ingin sekali kupeluk erat eommaku ini, telah bertahun-tahun aku tak bertemu dengannya, aku benar-benar merindukannya..
“Jihyun akhirnya kau kembali, bagaimana keadaan Jiyeon disana?”
OMO eomma menanyakan keadaanku?
“Dia baik-baik saja dan ia benar-benar sehat, ia bilang ia sangat merindukan appa dan eomma”
“Benarkah? Eomma pun merindukannya. Sudahlah Jihyun lebih baik kau istirahat besok kan kau harus kuliah. Selamat tidur chagi”
“Ne eomma, anyeong..!!!”
*_*_*_*
Kulangkahkan kakiku secara perlahan, ini adalah Seoul Art University tempat dimana Jihyun berkuliah dan disini lah Jihyun bertemu dengan namja yang ia cintai yaitu Key, namun sampai sekarang aku belum tahu mana namja yang bernama Key itu.
Tak lama kemudian ada seorang namja yang berjalan ke arahku sambil melambaikan tangannya..
“Jihyun-ah” ucap namja itu
Apakah namja itu Key, hyyaaa wajahnya lumayan tampan dan terlihat sangat ramah.
Namja itu semakin mendekat dan aku pun membalas lambaiannya, tak lama namja itu merentangkan tangannya seperti ingin memelukku, aku pun ikut merentangkan tanganku berusaha untuk memeluknya, namun saat aku ingin memeluknya, namja itu malah pergi berjalan ke arah belakangku.
Hyyaaa dia kan memanggil namaku, tapi kenapa ia..
Hyyaaa ternyata Jihyun yang namja itu maksud adalah yeoja kecil yang berdiri di belakangku bukan aku. Hah sangat memalukan untung saja tak ada yang memperhatikanku, tapi siapa namja itu?
“Minho oppa, pulang sekolah nanti oppa antarkan aku ke toko es krim yang berada di dekat sekolahku ya..!!” ucap yeoja kecil yang dipeluk oleh namja yang kukira Key itu
“Ne Choi Jihyun, deongsaeng oppa tersayang. Sepulang kuliah nanti oppa akan menjemputmu, kau jangan ke mana-mana ya..!!!”
“Ne oppa”
Oh ternyata namja itu bernama Minho, lalu yeoja kecil yang bernama Choi Jihyun adalah deongsaeng dari Minho. Mereka sepertinya sangat akur, aku jadi teringat dengan Jihyun eonnie, aku harap Jihyun eonnie memperhatikanku dari surga.
Tak lama datang seorang namja lagi melambaikan tangannya padaku..
“Jihyun-ah” ucap namja itu.
Dan aku yakin sekarang pasti Jihyun yang namja itu maksud adalah yeoja kecil yang berada di belakangku ini, aku pun tak mempedulikan lambaian tangan namja itu..
“Hyyaa chagi kenapa kau bersikap seperti itu? Kau tak lihat apa namjachingumu telah melambaikan tangannya padamu, tetapi tak kau pedulikan” ucap namja itu padaku..
“Kau bicara denganku?” tanyaku sok polos
“Ya chagi..”
Chagi? Hyaaa aku tau dia siapa..
“Oh Key, aku sangat merindukanmu” ucapku mulai beracting sebagai Jihyun..
“Kau berlebihan Jihyun biasanya kau tak seperti ini..”
“Benarkah, mungkin karena kelelahan hehe” ucapku sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal..
Tak lama Minho lewat di dekatku..
“Hyyaaa Choi Minho, apakah deongsaengmu telah pergi?” tanya Key pada Minho..
“Ne wae?”
“Bisakah kau antarkan yeojachinguku ke kelas musik, dia kan satu kelas denganmu, katanya ia sedang tak enak badan”
“Memangnya kau tidak masuk ke kelas musik?”
“Hari ini aku harus mengantar hyung ku ke rumah sakit, tolong bantuannya chingu..”
“Baiklah” ucap Minho lalu ia menarik tanganku..
Kyyaaa namja itu seenaknya saja menarik tanganku, dan anehnya kenapa Key tak menunjukkan wajah cemburu. Hah memang namja yang aneh..
Di perjalanan menuju kelas tiba-tiba Minho bertanya padaku..
“Kau sakit apa?”
“Sakit? Anii, aku sehat-sehat saja hanya kelelahan”
“Berarti kau masih bisa jalan sendiri kan?”
“Ne wae?”
Tiba-tiba saja Minho melepaskan genggaman tangannya..
“Kalau begitu kau bisa jalan sendiri ke kelas, jalan bersamamu benar-benar sangat merepotkan..”
“MWO? Yasudah jika kau tak ingin mengantarku, kenapa tak dari tadi saja kau bilang, aku juga muak denganmu. Dasar namja sombong” ucapku pada Minho namun ia tak mempedulikannya dan pergi meninggalkanku..
Setelah ia pergi aku pun mulai menggerutu tak jelas dan akhirnya aku sadar bahwa aku tak tau dimana letak kelas musik..
Aku pun mulai mengelilingi kampus mencoba mencari letak kelas musik, tiba-tiba..
BRRAAAAKKK
Aku menabrak seorang namja bertubuh kecil..
“Mianhae” ucapku
“Gwaenchanao” ucap namja itu sambil tersenyum..
Hyyaaa kenapa aku tak tanya kepada namja ini saja hehe..
“Cheogeo, apakah kau tau dimana letak kelas musik?” tanyaku pada namja itu.
“Apakah kau juga sepertiku?” namja itu balik bertanya.
“Maksudmu?”
“Kenalkan namaku Lee Taemin aku murid baru disini, maksudku apakah kau juga murid baru sepertiku?”
“Anii, aku sudah bertahun-tahun kuliah disini. Oya kenalkan namaku Park Jihyun senang bertemu denganmu. Apa yang kau pegang itu?”
“Oh ini peta kampus ini”
“Cheongmal? Apakah kau bisa bantu aku mencari kelas musik?”
“Apakah kau juga murid kelas musik?”
“Ne..”
“Aku juga berarti aku sekelas denganmu, bukannya kau telah bertahun-tahun kuliah disini, kenapa kau tidak tau letak kelas musik?”
“Aku.. Eum aku sedang kelelahan, jika sedang kelelahan aku bisa melupakan banyak hal”
“Oh baru pertama kali aku mendengar penyakit seperti itu, yasudahlah lebih baik sekarang kita cari kelas musik karena sebentar lagi kelas akan dimulai. Ayo..”
“Ne..”
Aku dan namja bernama Taemin itu pun berjalan mencari kelas musik, dan tak lama kemudian kami menemukan kelas yang kami cari, namun sayangnya kami tidak datang tepat waktu alias telat..
Sesampai di kelas aku dan Taemin harus menerima ceramah seorang guru yang bilang..
“Sebagai murid yang baik, harusnya kalian datang tepat waktu bla bla bla sudahlah silahkan duduk ke tempat kalian masing-masing”
Sialnya tempat duduk yang kosong hanya ada 3..
Yang pertama berada di sebelah kiri Choi Minho namja sombong itu dan kata murid-murid disana, disitu adalah tempat duduk Key, lalu Taemin memilih duduk di sebelah kanan Minho dan hanya tinggal satu tempat duduk yang kosong yaitu tepat di belakang Choi Minho, aku pun terpaksa duduk disana.
Hah sial sekali, saat pelajaran berjalan aku benar-benar tak dapat memperhatikannya karena terhalang oleh tubuh Minho yang super tinggi itu..
Hari pertama berkuliah disini sangat menyebalkan..
*_*_*_*
Berhari-hari pun berlalu, aku dan Taemin pun semakin dekat, sedangkan hubunganku dengan Key berjalan biasa saja. Aku saja tak tau apa status hubunganku dengannya sekarang, kami terikat status berpacaran tapi kami seperti tidak berpacaran huft. Kenapa Jihyun bisa betah dengan namja bernama Key ini ya.?
Suatu ketika sepulang kuliah Taemin mengajakku untuk pergi berjalan-jalan katanya sih untuk menghilangkan stress, aku yang sedang merasa stress berat pun menerima ajakannya. Hampir seharian kami menjalani waktu bersama sampai suatu ketika aku dan Taemin sedang berada di suatu kafe, saat itu aku sedang kebelet(?) ingin buang air kecil jadi aku pergi ke toilet dan aku meninggalkan hp ku di meja makan dan tanpa kuketahui ada pesan masuk dari Key yang bertuliskan..
“Chagi, apakah kau bisa datang ke rumahku? Aku kesepian..”
Dan orang yang pertama membaca pesan itu adalah Taemin, kukira ia sudah tahu hubunganku dan Key tetapi ternyata..
“Apa maksud pesan ini?” tanya Taemin padaku..
“Oh itu, Key memintaku untuk datang kerumahnya karena ia kesepian” jawabku polos
“Lalu kata ‘chagi’ ini apa maksudnya?”
“Chagi? Apa salahnya dia memanggilku chagi, dia kan namjachinguku”
“Namjachingu? Oya aku baru ingat aku ada urusan aku pergi dulu ya anyeong..”
Itu adalah ucapan perpisahan yang sangat singkat, sepertinya ada yang disembunyikan oleh Taemin. Hah sudahlah lebih baik sekarang aku pergi ke apartement Key, kalau kalian penasaran aku tau darimana letak apartement Key, jawabannya semua tentang Key tertulis di bagian belakang diary yang Jihyun beritahu padaku dan aku baru mengetahuinya kemarin..
*_*_*_*
Sesampainya di apartement Key, aku segera memencet bel nya dan tak lama seorang namja membuka pintu apartement Key..
“Kyyaaa Minho kenapa kau ada disini?”
“Ini kan apartementku”
“Apakah aku salah alamat? Di mana apartement Key?”
“Kau tak salah alamat, aku dan Key kan tinggal bersama, heuh pabbo yeoja”
“MWO?”
“Cepat masuk dari tadi Key menunggumu”
Ternyata diary itu benar-benar tak lengkap buktinya di diary itu tak tertuliskan bahwa namja menyebalkan bernama Choi Minho itu tinggal bersama Key karena di diary itu hanya tertulis bahwa Key tinggal sendiri tanpa orang tua nya karena orang tua nya bekerja di Jepang.
Key memang tinggal tanpa orang tua, tapi dia tidak sendiri buktinya ia tinggal bersama Minho. Tapi diary itu benar juga karena di diary itu hanya bilang bahwa Key tinggal tanpa orang tuanya dan disitu tak ada kata Key tinggal tanpa Minho makanya ada Minho disini huhuh..
“Key mana?” tanyaku pada Minho saat melihat tak ada Key di ruang tamu apartement itu
“Dia pergi membeli bahan-bahan untuk masak bersamamu, katanya kau sangat ahli masak sepertinya..”
Kyyaaa Jihyun memang ahli dalam hal memasak sedangkan aku Park Jiyeon mana pernah sekalipun aku memasak kecuali masak air(?)..
“Hyaa kenapa kau melamun, biasanya setiap kesini kau selalu membawa dvd horor kenapa sekarang tidak?” tanya Minho menyadarkanku dari lamunanku.
“Hah? Oh ya aku lupa membawanya hehe..”
Aku sangat membenci film horor tak seperti Jihyun. Hah kenapa sikapku dah Jihyun sangat bertolak belakang pasti sangat sulit menghabiskan waktu menjadi Jihyun.
“Yasudahlah kita nonton film Death Bell 1 saja, kau menyukai film itu kan” tanya Minho padaku..
“Eumm Death Bell 1 adalah film yang sangat aku sukai, sehari aku bisa memutarnya 10 kali haha” jawabku sedikit berbohong. Tuhan tolong aku, aku sangat phobia dengan film horor..
Saat film di putar bulu kudukku mulai berdiri, aku sangat merinding dan sangat takut.
“Minho, Choi Jihyun itu adalah deongsaengmu?” ucapku agar aku tak terlalu memperhatikan film itu.
“Ne” jawab Minho singkat karena ia asyik menonton film menyeramkan itu
“Lalu dimana ia tinggal? Kau kan tinggal disini?”
“Dia tinggal bersama orang tuaku”
“Lalu kenapa kau tinggal disini, kau kan bisa tinggal bersama orang tuamu?”
“Hyyyaaaa apakah mulutmu tak bisa berhenti bicara, kenapa kau menanyai semua tentangku? itu semua bukan urusanmu kau tak berhak tau. Kenapa? kau tak suka aku tinggal disini? Kau sangat berubah Jihyun, setahuku dulu kau tak banyak bicara tak seperti kau yang sekarang sangat cerewet” bentak Minho padaku dan matanya menatapku tajam
“Hyaa aku kan..”
Aku tak dapat berkata apa-apa karena memang benar aku itu banyak bicara tak seperti Jihyun huft..
“Mianhae Minho-ah..” ucapku lembut
“Hah sudahlah, lebih baik sekarang kita kembali menonton film saja”
“Ne”
Semenjak kejadian itu, aku mencoba untuk memberanikan diri menonton film dan tak mengganggu Minho.
Hah kenapa Key tak kunjung datang? Kulihat dari balik jendela, cuaca hari ini hujan dan penuh dengan kilat sepertinya Key kehujanan, eh dia kan menggunakan mobil tak mungkin kehujanan tapi kenapa ia lama sekali. Aku pun tetap menonton film itu walaupun mataku merem melek(?). Tiba-tiba *Jggeeerr* suara kilat itu benar-benar menyakitkan telingaku dan tiba-tiba *Klleekkk* lampu di seluruh ruangan padam. Aku pun langsung berteriak..
“Haaaahhh eommmaaa aku takut”
“Hyaa Jihyun tenanglah, ini aku kau bisa merasakan tanganku kan?” ucap Minho sambil menyentuh pundakku..
Tiba-tiba *Jgeerrr* reflek aku pun memeluk seseorang yang berada tak jauh dariku siapa lagi kalau bukan Minho..
“Hyaaa Ji…hyun”
MinhoPOV
*Klleekkk* lampu di seluruh ruangan padam. Aku mendengar suara Jihyun yang berteriak..
“Haaaahhh eommmaaa aku takut”
Aku pun segera datang mendekatinya walaupun dalam keadaan gelap, karena jarak kami tak terlalu jauh..
“Hyaa Jihyun tenanglah, ini aku kau bisa merasakan tanganku kan?” ucapku sambil menyentuh pundaknya..
Tiba-tiba *Jgeerrr* Jihyun memelukku..
Deg deg deg hyyaaa ada apa dengan jantungku? Apakah karena ini pertama kalinya aku dipeluk seorang yeoja..
“Hyaaa Ji…hyun” ucapku sedikit gugup..
“Aku takut hiks hiks” jawab Jihyun sambil menangis..
Aku pun memberanikan diri membelai rambutnya..
“Tenanglah kan ada aku disini semuanya akan baik-baik saja, mungkin sebentar lagi lampunya akan menyala”
*_*_*_*
Bermenit-menit pun berlalu, tapi lampu tak kunjung menyala dan Key pun tak kunjung datang. Tiba-tiba aku mendengar suatu suara..
“Zzz…zzz…zzz..”
Hyyaaa ternyata Jihyun tertidur dan tak hanya itu dia pun mendengkur hahaha..
Aku pun mencoba untuk melepaskan pelukannya namun sangat sulit, karena ia memelukku sangat erat. Akhirnya aku pun membiarkan ia tidur dalam keadaan duduk sambil memelukku..
Entahlah karena mendengar suara dengkuran Jihyun mataku mulai melemah dan aku pun mulai tertidur.
*_*_*_*
KeyPOV
Sial sekali sehabis aku berbelanja bahan-bahan untuk memasak, aku terjebak macet karena hujan yang sangat deras, aku benar-benar tak sabar ingin bertemu dengan Jihyun.
Aku sangat senang akhirnya aku ada waktu untuk bertemu dengannya selain di kampus, aku terlihat tak mempedulikannya karena ia yang memintaku. Di awal kita mulai menjalani hubungan berpacaran, Jihyun bilang dia tak ingin di beri perhatian yang lebih, ia ingin hidup mandiri, memang sulit bagiku untuk pura-pura cuek terhadapnya apalagi beberapa hari ini ia sangat dekat dengan Taemin murid baru di kampusku itu. Tentu saja hal itu membuatku terbakar emosi tapi aku mencoba untuk sabar karena ini semua demi Jihyun. Aku sangat mencintai Jihyun dan tak akan melepasnya untuk orang lain.
*_*_*_*
TaeminPOV
Ternyata Jihyun berpacaran dengan Key, namja yang selalu menatapku dengan tatapan sinis itu, aku saja tak tau apa maksud dari tatapannya itu. Kenapa Jihyun harus memiliki hubungan dengan namja lain, entahlah aku rasa aku mulai menyukai Jihyun bahkan lebih aku mencintainya bukan hanya sebagai sahabat tapi aku ingin dia jadi milikku. Aku harap Jihyun masih membuka hatinya untukku. Aku akan menunggumu Jihyun.
-TBC/END-
NB: Gimana ceritanya? Gajekah? Sejelak-jeleknya ni FF jangan lupa coment ya aku akan nerima semua komentar mau berupa kritikan ataupun pujian asal jangan nge bash oke..
Lanjut atau gak FF nya tergantung coment para readers…
Gomawo..

Kamis, 05 Mei 2011

(Prolog)Fly and Go With Me


Author: Kim Hyo Rim (Eugenia Sylvi Indira)
Tittle: (Prolog)Fly and Go With Me
Genre: Romance, Fantasy
Length: Chaptered
Rating: PG 13/PG 15
Main Cast:
-Seohyun SNSD as Cheonsa/Seo Jo hyun (Seohyun)
-Kyuhyun as Cho Kyuhyun
-Jessica SNSD as Jessica/Sica

NB:Anyeong readers aku Hyorimindi datang membawakan sebuah ff dengan genre fantasy hasil pemikiran aku 100% dan ini fanfic bergenre fantasy pertama yang aku buat, jadi kalau gak bagus mohon dimaklumi aku masih belajar. Setelah kemarin aku adain sayembara mungkin akhirnya judul yang saya dapat adalah Fly and Go With Me (Mianhae nih ujung-ujungnya saya bikin judul sendiri gk ngambil dari readers yang coment cheongmal mianhae, tapi beberapa saran judul dari readers yang menarik perhatian aku *saran judulnya* , aku tulis di foto ff ini hhee gumawo ya, buat yang saran judulnya gak kepilih jangan kecewa ya..!!aku udah senang kok sama saran kalian) dan dari hasil sayembara kemaren *aku post sayembara itu di 3 blog* yang kepilih jadi cast disini adalah Seohyun menjadi malaikat atau cheonsa, lalu yang jadi namja yang nyawanya akan dicabut oleh Seohyun adalah Kyuhyun dan yang jadi yeojachingu atau ein nya Kyu adalah Jessica, dan sekali lagi jika saran kalian gak kepilih cheongmal mianhae ya dan jangan kecewa chingu. Sekali lagi aku mau ngucapin buat reader *Gumawo.. *. Oke hari ini aku baru memposting prolognya beserta judul dan nama perannya gak kea kemarin hhhee..Oche sudah cukup ocehan gaje aku, aku Cuma mau ngucapin Gumawo and Happy Reading..!!!
CheonsaPOV
Siapa sih yang tidak tau namanya cinta, pasti semua orang tahu dan tentu saja semua orang pernah merasakannya, termasuk aku. Aku seorang yeoja yang sedang merasakan rasa ini, ya rasa cinta. Namun rasa cintaku ini beda, aku mencintai seorang namja yang telah memiliki seorang yeojachingu, dan ada satu hal lagi yang membuatku merasa bahwa ini adalah cinta yang berbeda yaitu, namja yang aku cintai adalah seorang manusia tidak sepertiku, aku seorang malaikat pencabut nyawa. Aku mulai bertemu namja itu saat aku diberi tugas oleh atasanku *Tuhan YME* untuk mencabut nyawa seorang namja yang baru kuketahui bernama Kyuhyun , namun sebelumku mencabut nyawa namja itu, aku diberi kesempatan selama 1 bulan untuk mengawasi namja itu dan aku diberi kesempatan untuk menyamar sebagai seorang manusia. Saat menerima tugas itu aku tidak merasakan apa-apa, hal itu sudah biasa bagiku, namun saatku bertemu bukan bertemu tapi untuk pertama kalinya melihat namja itu, aku langsung merasa ada hal yang terjadi dengan hatiku dan dapat kuyakini bahwa itu adalah rasa cinta. Namun saatku mencoba menerawang dalam dari dirinya, dapat kuketahui namja itu siapa, ia tinggal dimana, umurnya berapa, siapa nama orang tuanya, dan lainnya… Ya aku bisa mengetahui riwayat hidup seseorang hanya dengan menerawang orang itu. Ya dari situlah aku tahu bahwa dia mempunyai seorang yeojachingu. Entah, apakah rasa cinta yang sangat tak wajar ini bisa berjalan lancar dan akan selalu bertepuk sebelah tangan ataukah rasa cinta ini akan berjalan sangat membingungkan jika ia juga mencintaiku, entahlah biarkan waktu berjalan dan memberikanku petunjuk untuk jalan berikutnya.

_TBC_